Mengenal angka dan perhitungan terkait bidang keperawatan
Cara menghitung tetesan infus terlebih dahulu dilakukan dengan mengetahui volume cairan, durasi waktu pemberian, dan faktor tetes.
Ada 2 metode pemberian cairan infus, yang dikenal juga dengan sebutan faktor tetes, yaitu set makro dan set mikro.
- Set Makro
Untuk memberikan 1 mL cairan infus, dalam proses pemasangan infus, perawat akan membuka lubang tetesan infus dengan diameter yang lebih besar, sehingga tetesan yang keluar juga berjumlah lebih sedikit, yakni hanya 10-20 tetes.
- Set Mikro
Untuk memberikan 1 ml cairan infus, lubang tetesan infus hanya dibuka sedikit, sehingga jumlah tetesan yang keluar juga lebih banyak, yakni 45-60 tetes.
Sebagai contoh, dokter menginstruksikan agar pasien menerima 500 mL cairan infus dalam kurun 8 jam, sementara faktor tetes yang ditetapkan ialah 20. Dengan data ini, cara menghitung tetesan infus yang harus diberikan pada pasien adalah:
(500 x 20) / (60 x 8) = 20,83
Artinya, Anda akan mendapat sekitar 20-21 tetes cairan infus dalam 1 menit sebelum cairan di kantung infus habis dan diganti dengan yang baru
Komentar
Posting Komentar